Saturday, 5 September 2020

Meningkatkan Potensi diri dengan Melihat dari Sisi Profesionalitas (PPI UPSI MENULIS) #1

 

BEROPINI (PPI UPSI MENULIS)

Meningkatkan Potensi diri dengan Melihat dari Sisi Profesionalitas

“yang diperlukan oleh zaman saat ini adalah orang-orang yang memiliki keterampilan yang tinggi pada bidang pekerjaan (jurusan) yang sedang ditekuni”

Sebuah opini datang dari sang murobiyah (sang pendidik). Ketika pertemuan dilakukan, terdapat sebuah pernyataan berdasarkan pandangan dari beliau mengenai budaya orang-orang di Eropa mengenai adanya tingkat perhatian yang lebih tinggi terhadap kata “profesional”.

Dalam hal ini profesional memang tidak serta merta diartikan sebagai hanya sebuah kata, tetapi menurut pandangan penulis merupakan sebuah kata kerja. Mengapa profesional dikatakan sebagai sebuah kata kerja? KBBI memperjelas maksud dari profesional sebagai kata kerja karena profesional/pro·fe·si·o·nal/ /profésional/ a 1 bersangkutan dengan profesi; 2 memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya: 3 mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya (bukan merupakan kegiatan sukarelawan). Penjelasan yang ada memberikan informasi bahwa hadirnya profesional ketika seseorang memiliki kepandaian khusus untuk menjalankan bidang profesi yang dimiliki.

Kesadaran akan pentingnya profesional ini juga dapat menjadi langkah utama untuk menciptakan mutu pada bidang/proyek yang sedang dikerjakan. Mengapa hal ini dapat terjadi? Willian Morris seorang seniman terkemuka Inggris berpendapat bahwa penurunan mutu diakibatkan oleh kurang diperhatikannya seniman dan pengrajin dalam membuat suatu produk, dalam hal ini Morris menekankan agar pekerja seni harus memiliki keterampilan yang tinggi agar dapat memiliki hasil cipta yang memiliki nilai dan bermutu tinggi.

Meskipun pendapat tersebut lebih menekankan kepada para pekerja seni, profesi dibidang lain dapat membuka diri atas apa yang disampaikan. Artinya, pada pekerjaan diprofesi (selain profesi sebagai pekerja seni)pun sebuah mutu perlu diperhatikan, dengan begitu dalam diri pekerja (pemilik profesi) memiliki motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas dan keterampilan diri untuk menghasilkan sebuah mutu dari apa yang sedang dijalankan dan dikerjakan.

Tulisan ini untuk mengingakan diri pribadi penulis tentang pertemuan kala itu. Yang dari pertemuan itu, diperoleh pelajaran bahwa belajar memperbaiki keadaan dalam diri sendiri sangat perlu, terutama etos kerja dan tujuan menjalaninya. Peningkatkan kapasitas diri tidak akan dicapai apabila misi-misi dalam kehidupan tidak terus diupgrad. Hal-hal sederhana yang bisa mengubah pergerakan biasanya ada pada: topik yang kita diskusikan dengan kawan. Ini contoh sederhana untuk memulai perubahan yang ada. Maka pastikan, jika ingin mulai menjalani kualitas hidup yang lebih baik, maka mulailah memilih fokus perhatian pada hal-hal yang memang penting dan memang perlu untuk diperhatikan. 

 

Penulis: Mila Septian Haryati 

#Vol.1

#PPIUPSI

#Bersamadalamaksi

#Bersatumemberikontribusi

 

Friday, 3 May 2013

Musyawarah Besar II PPI Cabang UPSI Periode 2013/2014


Alhamdulillah syukur kepada Allah dengan terlaksananya Musyawarah Besar dan Pelantikan Ketua Umum PPI UPSI Tahun 2013/2014. Tepat pada tanggal 24 March 2013, para pelajar Indonesia yang sedang mengenyam Study di Universiti Pendidikan Sultan Idris, Tanjong Malim Perak, Kuala Lumpur dapat berkumpul kembali dalam satu wadah organisasi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) UPSI untuk membentuk kepengurusan baru dalam organisasi. Musyawarah besar kali kedua yang dilaksanakan di Dewan Sri Tanjung Kampus Sultan Abdul Jalil Shah dengan tema "Konsolidasi Mahasiswa Demi Terwujudnya Pribadi yang Berjiwa Kepemimpinan". 

Pada musyawarah besar kedua ini dari beberapa kandidat yang diusulkan maka terpilihlah Hendri Sufriadi mahasiswa Master Psikologi dari Aceh sebagai Ketua Umum Kepengurusan beserta anggota pengurus lainnya PPI UPSI periode ke II. Semoga dengan terbentuknya kepengurusan baru tersebut para pelajar Indonesia dapat selalu berjaya dan berkarya serta memiliki rasa Nasionalisme yang Tinggi terhadap Bangsa dan Negara Tanah Air Indonesia. Selalu membawa nama harum Indonesia dimanapun dia berada. 

Simak dulu Video Kegiatan Musyawarah Besar II PPI UPSI Malaysia :).



Wednesday, 26 September 2012

Visi dan Misi PPI UPSI



Visi: Menjadi Pelajar Indonesia yang bermartabat dalam tataran akademik dan non-akademik, karena kepribadian dan kualitas keilmuannya. 
Misi: Membawa citra bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, tanggap terhadap dinamika lingkungan dan senantiasa memberi konstribusi pemikiran bagi kepentingan nasional.

Musyawarah Pembentukan PPI UPSI


PPI UPSI atau kepanjangan dari Persatuan Pelajar Indonesia Universiti Pendidikan Sultan Idris merupakan sebuah wadah silaturahmi, komunikasi dan apresiasi dari pelajar-pelajar Indonesia yang menimba ilmu di UPSI. Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) merupakan salah satu kampus bertaraf Internasional di Malaysia. Mahasiswa–mahasiswa Internasional yang ada di UPSI berasal dari beberapa negara, seperti Indonesia, Cina, USA, Korea Selatan, Filiphina, Turki, Nigeria, Brunei Darussalam, serta India. Seiring waktu, mahasiswa yang berasal dari Indonesia yang menempuh studi di UPSI kian bertambah. Data terakhir tahun 2012 menunjukkan kurang lebih 100 orang pelajar Indonesia yang ada di UPSI baik itu pelajar tingkat Degree, Master atau Ph.D dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah. Namun demikian, UPSI sebagai sebuah institusi pendidikan besar di Malaysia masih belum dikenal seperti Universiti Kebangsaan Malaysia, University Malaya, dsb, baik di kalangan masyarakat Indonesia di Malaysia maupun masyarakat Indonesia yang berada di Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya wadah dan organisasi bagi mahasiswa-mahasiswi di UPSI untuk dapat melakukan kegiatan atas nama pelajar Indonesia di UPSI untuk memperkenalkan eksistensi dan peran mereka serta sebagai kawah candra dimuka bagi pembentukan pribadi yang mampu memimpin dan berdikari di masa depan. 
PPI UPSI terbentuk pada hari Senin, 28 Mei 2012 di gedung Bitara Siswa, Kampus Sultan Abdul Jalil Shah, Kampus Lama UPSI. Musyawarah Pembentukan Persatuan Pelajar Indonesia cabang Universiti Pendidikan Sultan Idris mengusung tema “Wadah Apresiasi Anak Bangsa Untuk Mewujudkan Generasi Yang Siap Memimpin Bangsa”. Yang mana generasi pertama dari PPI UPSI ini diharapkan mampu berapresiasi dalam membentuk insan yang mampu memimpin dirinya sendiri dan juga bangsanya. Ketua yang terpilih dari PPI UPSI yang pertama ini adalah Siti Rahmah yaitu mahasiswi psikologi S1 program double degre dari Aceh. Musyawarah Besar Pembentukan PPI UPSI ini juga menghasilkan kepengurusan yaitu: Ketua, Sekertaris Umum, Bendahara Umum, Kabid Organisasi, Kabid Sumberdaya Manusia dan Keilmuan, Kabid Informasi dan Komunikasi, Kabid Kerohanian, dan Kabid Seni Budaya dan Olahraga. Yang mana kepengurusan PPI UPSI tersebut telah dilantik langsung oleh Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur Prof. Dr. Rusdi Thaib, M. Pd. dan juga dihadiri oleh Timbalan Naib Canselor Hal Ehwal Pelajar dan Alumni (TNC HEPA) Y. Bhg. Dato’ Junaidi Abu Bakar.


Tuesday, 25 September 2012

LOGO UPSI


Lambang PPI UPSI adalah berbeda dengan lambang PPI Malaysia, yaitu berupa rangkaian bentuk lingkaran dengan warna dasar merah putih dan tambahan tulisan PPI UPSI di bawahnya seperti terlampir serta terdapat gambar pohon beringin, yang diartikan sebagai berikut:
-        Lingkaran dan bendera yang mengarah keatas melengkung, menandakan bendera yang sedang berkibar ke arah atas: bahwa PPI UPSI sangat dinamis mengayomi seluruh pelajar indonesia yang ada di UPSI, dengan penuh semangat bagaikan bendera yang berkibar dan terus maju untuk menjadi lebih baik/tinggi.
-        Berdasarkan Pancasila, beringin bermaknakan "Persatuan Indonesia”, maka  pelajar indonesia di UPSI bernaungkan pada beringin persatuan negara indonesia.
-        Warna cerah merah dan putih sebagai lambang bendera indonesia, bersemangat dan suci.
-        Border lingkaran biru dengan cincin dan tulisan berwarna kuning bermakna, bahwa PPI tercover dibawah naungan UPSI.